Di tengah gemerlap kota-kota besar seperti Pekanbaru, tersembunyi sebuah permata pendidikan yang tumbuh subur di tanah kelahiran para pendirinya: Institut Edi Haryono Madani Riau (EHMRI). Berdiri megah di Desa Sam-Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, EHMRI bukan sekadar kampus biasa. Ia adalah Pusat Pendidikan Berkelas yang lahir dari komitmen kuat untuk memberdayakan putra-putri daerah, tanpa harus merantau jauh untuk mengejar ilmu tinggi. Dengan tagline yang mencerminkan kualitas dan kelasnya, EHMRI hadir sebagai oase pendidikan yang menggabungkan nilai-nilai lokal, kurikulum modern, dan semangat gotong royong.

Sejarah Singkat: Dari Visi Lokal Menuju Institusi Nasional
EHMRI resmi berdiri pada tahun 2019, dengan nomor izin operasional 446 dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pendirinya, Yayasan Prakarti Foundation di bawah kepemimpinan Dr. Edi Haryono, SE, MM, memilih lokasi di Kandis bukan tanpa alasan. “Ini tanah kelahiran saya, dan saya ingin memajukan pendidikan di sini agar anak-anak muda tidak perlu ke luar daerah,” ujar Dr. Edi Haryono saat peresmian kampus pada 18 Januari (tahun peluncuran awal). Acara peresmian yang dihadiri Bupati Siak H. Alfedri, MSi, menjadi saksi betapa EHMRI lahir dari mimpi sederhana: mencerdaskan bangsa dari akar rumput.
Sejak berdiri, EHMRI berkembang pesat. Pada tahun pertama, kampus ini sudah menampung 350 mahasiswa. Hingga kini, jumlahnya terus bertambah, menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat Riau yang haus akan pendidikan berkualitas. Pada 6 Januari 2024, EHMRI menggelar wisuda perdana angkatan pertama dengan 172 lulusan, sebuah momen bersejarah yang diadakan di Hotel Grand Suka, Pekanbaru. Rektor Dr. Edi Haryono menekankan, “Ilmu adalah seperti padi yang merunduk saat berisi. Gunakanlah pengetahuanmu untuk kemaslahatan masyarakat, bukan untuk kesombongan.”
Program Studi: Kurikulum yang Relevan dan Berorientasi Masa Depan
Apa yang membuat EHMRI disebut “berkelas”? Jawabannya ada pada program studinya yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat lokal, dengan sentuhan nilai-nilai Islam yang kuat.
Visi dan Misi: Membangun Generasi Unggul Berakhlak Mulia
Meski belum banyak dokumen resmi yang dirilis secara luas, visi EHMRI dapat dirangkum dari pidato-pidato pendirinya: Menjadi perguruan tinggi unggulan yang menghasilkan sumber daya manusia berkualitas, berakhlak Islam, dan berwawasan global untuk kemajuan Riau dan Indonesia. Misi utamanya meliputi:
- Menyediakan pendidikan tinggi yang terjangkau dan berkualitas di daerah terpencil.
- Mengintegrasikan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai agama.
- Mendorong inovasi dan kewirausahaan untuk pemberdayaan ekonomi lokal.
Fasilitas kampus yang modernโlengkap dengan laboratorium, perpustakaan digital, dan aula serbagunaโmendukung visi ini. Tak heran, EHMRI sering menjadi tujuan kunjungan dari institusi lain, seperti IAI Diniyyah Pekanbaru pada Mei 2023.
Prestasi dan Prospek ke Depan
Dalam waktu singkat, EHMRI telah mencetak lulusan yang siap bersaing. Mayoritas alumni angkatan pertama sudah bekerja di instansi pemerintah atau swasta, membawa ilmu mereka kembali ke masyarakat. Pada Januari 2025, kampus ini kembali menjadi sorotan dengan Sidang Senat Terbuka Wisuda bersama ITB Master, dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah Iโbukti pengakuan nasional.Ke depan, EHMRI berencana memperluas program pascasarjana dan kolaborasi internasional. “Kami bukan hanya kampus, tapi jembatan menuju perubahan,” tegas Rektor Edi Haryono.
Kesimpulan: Investasi untuk Masa Depan Cerah
EHMRI Akademik bukan sekadar institusi pendidikan; ia adalah simbol harapan bagi generasi muda Riau. Di sini, “berkelas” bukan soal fasilitas mewah semata, tapi soal membangun manusia utuhโcerdas, beretika, dan berdampak. Jika Anda mencari tempat untuk menempa diri sambil tetap dekat dengan akar budaya, EHMRI adalah pilihan tepat. Yuk, kenali lebih dalam dan jadilah bagian dari perjalanan inspiratif ini!


Leave a Reply